Achmad Sarjono
SIDOARJO - Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia atau IGTKI - PGRI Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo menggelar pelatihan manasik haji yang diikuti sebanyak 700 anak sekolah tingkat TK di Masjid Al - Akbar Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/9/2023).
Pantauan media ini, para siswa sedang berpakaian ihrom didampingi guru pembimbing sedang mengikuti pelaksanaan peragaan manasik haji sungguhan. Para siswa melaksanakan gambaran Miqot, Wuquf di Padang Arafah dan menginap di Musdalifah. Selain itu juga dilaksanakan perjalanan menuju Mina dan melaksanakan melempar Jumroh, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Thowaf yakni mengelilingi Ka’bah.
Ketua IGTKI - PGRI Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, Ludyawati mengatakan program gebyar manasik haji cilik yang digelar IGTKI - PGRI rutin di laksanakan setiap tahunnya sejak tahun 2019 guna untuk membentuk karakter anak usia dini dengan mengenalkan Ibadah haji yang merupakan Rukun Islam kelima.
"Latihan atau peragaan manasik haji tahun ini diikuti sekitar 700 anak peserta didik dari 40 lembaga tingkat TK se-Kecamatan Krian. Kegiatannya kami lakukan cukup sehari saja, " kata Ludyawati. Kamis (21/9).
Lebih lanjut Ludyawati mengatakan pengenalan Ibadah Haji sejak dini yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan pemahaman yang baik untuk anak-anak sehingga dapat dimengerti tata cara rukun haji yang benar.
"Alhamdulillah antusias dan respon yang sangat baik dari seluruh wali murid dalam turut serta dan motifasi bagi anak didik dalam memahami simulasi manasik haji. Ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang membutuhkan kesiapan mental serta fisik yang memadai sehingga sejak usia dini perlu diperkenalkan, " paparnya.
Setidaknya mereka mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji. Setiap peserta kami nilai dari aspek perkembangan moralnya, karena di TK ada nilai aspek perkembangan moralnya, " tambahnya. (Jon)
Ponirin Mika 
